Permainan Tradisional untuk Membentuk Karakter Anak Usia Dini
Studi pada TK Diponegoro 140 Rawalo Banyumas
DOI:
https://doi.org/10.15642/jeced.v2i1.567Keywords:
Anak, karakter, permainan tradisionalAbstract
Setiap guru memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang pendidikan karakter, namun belum semua guru menguasai metode dalam membentuk karakter anak. Penyebabnya adalah lemahnya kreativitas guru dalam membentuk karakter anak. Permainan tradisional sebenarnya dapat dijadikan oleh guru sebagai metode dalam membentuk karakter anak. Hal itu telah dilakukan oleh guru di TK Diponegoro 140 Rawalo. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pembentukan karakter anak melalui permainan tradisional di TK Diponegoro 140 Rawalo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian fenomenologi dengan subjek yang diteliti yaitu kepala TK, guru, serta anak. Data dikumpulkan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan karakter anak melalui permainan tradisional di TK Diponegoro 140 rawalo dilakukan melalui tiga tahap. Pertama, pemberian pengetahuan tentang nilai-nilai kebaikan melalui permainan tradisional. Kedua, pemberian motivasi untuk melakukan nilai-nilai kebaikan melalui permainan tradisional. Ketiga, pemberian arahan untuk melakukan nilai-nilai kebaikan melalui permainan tradisional. Pada pelaksanaan ketiga tahapan tersebut guru bukan sekedar mendampingi dan mengajarkan cara bermain tetapi juga menjadi role model bagi anak untuk melakukan kebaikan-kebaikan saat bermain dengan permainan tradisional.
Downloads

Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright Notice
The copyright of the received article once accepted for publication shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.