Model Supervisi dalam Penjaminan Mutu Lembaga Pendidikan
DOI:
https://doi.org/10.15642/jkpi.2023.13.1.44-54Keywords:
Supervisi; Mutu; Pendidikan.Abstract
Untuk mewujudkan lembaga pendidikan yang bermutu, diperlukan kualitas pengajaran guru yang kompeten. Meningkatkan kualitas pengajaran adalah tujuan utama dari supervisi pendidikan. Akibatnya, penting untuk memilih jenis pengawasan yang menerapkan model yang tepat. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi pustaka. Sumber data dalam penelitian ini didapatkan dari berbagai jurnal, buku, dan karya tulis ilmiah lainnya. Teknik analisis data dimulai dari pengumpulan data dari buku dan jurnal kemudian direduksi dengan menelaah seluruh data yang ada kemudian data disajikan dan dibahas, yang terakhir adalah penarikan kesimpulan sehingga menjadi sebuah informasi bagi pembaca. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada lima model supervisi pendidikan yaitu model supervisi konvensional, ilmiah, klinik, artistic, dan perspektif Islam. Sebenarnya, supervisi dapat dilakukan melalui strategi-strategi yang harus digunakan supervisor dengan guru. Sesuai dengan kedudukan profesionalnya, supervisi pengajaran memiliki tugas-tugas tertentu.
Downloads
References
Acheson, K.A. dan Gall, M. D. (1987). Techniques of Indonesia Clinical Supervision of Teachers. (Second Edi). Longman.
Bafadal, I. (n.d.). Supervisi Pengajaran: Teori dan Aplikasinya Dalam Membina Profesional Guru. Bumi Aksara.
Cogan, M. L. (1973). Clinical Supervision. Hougton Mifflin.
Fitriani. (2015). Model Supervisi Akademik Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru (Studi Multikasus di Mts Negeri Batu dan Smp Ar-Rohmah Putri Malang). Tesis UIN Malang: Malang)
Glickman, C. (2002). Leadership for Learning: How to Help Teachers Succeed. ASCD (Association for Supervision and Curriculum Development).
Goldhammer, R. (1969). Clinical Supervision. Special Methods for the Supervision of Teaching. (Second Edi). Holt, Rinehart and Winston.
Grant, J., Schofield, Margot J, and Crawford, S. (2012). Managing Difficulties in Supervision: Supervisors’ Perspectives. Journal of Counseling Psychology, 59 (4), 528 –541.
Imron, A. (2011). Supervisi Pembelajaran Tingkat Satuan Pendidikan. Sinar Grafika Offset.
Imron, A. (2012). Supervisi Pembelajaran Tingkat Satuan Pendidikan. PT Bumi Aksara.
Ilham, M. W. (2017). Supervisi Pendidikan dalam Perspektif Epistemologi Islam. Jurnal Pedagogik. Vol. 04. No. 01.
Jasmani dan Mustofa, Syaiful. (2013). Supervisi Pendidikan: Terobosan Baru dalam Peningkatan Kinerja Pengawas Sekolah dan Guru. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Kapusuzoglu, S., & Dilekci, U. (2017). Development of the Artistic Supervision Model Scale (ASMS). Universal Journal of Educational Research, 5(7), 1192–1200.
Lowel, JT and Wiles, K. (1983). Supervision for better schools. New Jersey Englewood Clifs. Englewood Clifs.
Made Pidarta. (1992). Pemikiran tentang supervisi pendidikan. Bumi Aksara.
Mahateru, P. A. S. dan F. (1982). Prinsip dan Teknik Supervisi Pendidikan,. Usaha Nasional.
Mosher, J.T. dan Purpel, D. E. (1972). Supervision : The Reluctant Profession. Houghton Mifflin.
Mufidah, Luluk, N. (2009). Supervisi Pendidikan. Cet. 1. Yogyakarta: Teras, hlm. 29.
Musfah, Jejen. (2016). Tips Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenamedia Group.
Sahertian, P. A. (2000). Konsep Dasar & Teknik Supervisi Pendidikan dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia. PT Rineka Cipta.
Sari, D. R, & Asmendri. (2022). Peran Supervisi Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Journal on Education. Volume 05, No. 01.
Sergiovanni, T. J. (1991). The Principalship: a Reflective Practice Perpective. Allyn and Bacon, Inc.
Supradi, B. (2019). Hakikat Supervisi dalam Pendidikan Islam. Ijiem: Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan. Vol. 2. No. 1.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Muhammad Syukron, Diana Riski Sapitri Siregar, Sita Ratnaningsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
