School Culture-Management and Spatial Theory
DOI:
https://doi.org/10.15642/jkpi.2013.3.2.310-335Keywords:
School Culture dan Spatial TheoryAbstract
Artikel ini merupakan refleksi diri dari proses pemberlakuan budaya organisasi di lembaga pendidikan. Budaya organisasi dan pendidikan, diideombkan menjadi budaya sekolah. Sebuah budaya yang didasari pada nila-nilai keyakinan, histori, dan ideologi lembaga pendidikan. Namun, permasalahannya budaya sekolah dimaknai sebagai proses yang sempit. Yaitu, menciptakan kebudayaan yang dapat membedakan satu lembaga yang satu dengan lainnya. Beium ada pembahasan tentang proses konstruksionis dan pembudayaan secara sustainable yang dibahas. Oleh karenanya, artikel ini, akan menghadirkan budaya sekolah sebagai "kata kerja" yang bermakna "how it becoming culture and on activeprocess". Artinya, budaya organisasi sebagai nilai yang tentu ditekankan dan diperkenalkan kepada elemen sekolah. Penulis akan mengkajinya dengan metode spatial teori- sebuah teori tentang tempat, teritori, dan waktu '.Intinya, artikel ini, adalah tamran untuk memberlakukan budaya organisasi di lembaga pendidikan berbasis teori sosial dan manajemen.