Opini Stakeholder Dampak Kabijakan Sertifikasi Guru terhadap Profesionalisme Guru di Kab. Gresik

Authors

  • Nanang Abdillah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL AZHAR Menganti, Gresik
  • Sutono Sutono Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL AZHAR Menganti, Gresik
  • Muhammad Mahfudz Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL AZHAR Menganti, Gresik

DOI:

https://doi.org/10.15642/jkpi.2014.4.2.334-368

Abstract

Masih banyak asumsi yang berkembang di masyarakat, bahwa kebijakan sertifikasi guru tidak banyak merubah profesionlaitas guru di dalam proses pembelajaran. Asumsi ini mungkin saja cukup beralasan. Pasalnya, perilaku guru drastis berubah setelah mendapatkan tunjangan para guru. Tulisan ini bermaksud untuk menilai profesionalisme guru tersertifikasi, atau lebih khusus bagi mereka yang mendapatkan Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) di Kab., Gresik, berdasarkan pada standard mutu yang sudah ditentukan oleh peraturan pemerintah. Pasca penelitian, tim mengambil kesimpulan bahwa dampak sertifikasi guru tidak berkesinambungan terhadap kinerja guru. Guru, umumnya, berperilaku profesional hanya pada dua moment; in between process dan saat penyusunan laporan/dalam tahap pengawasan Tim Pengawas. Kesimpulan ini mengkonfirmasi beberapa penelitian terdahulu yang setidaknya menyebut bahwa sertifikasi guru, apabila diteliti menggunakan pandangan outsider (bukan guru), maka signifikansinya sangat kecil

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2014-08-12

How to Cite

Abdillah, Nanang, Sutono Sutono, and Muhammad Mahfudz. “Opini Stakeholder Dampak Kabijakan Sertifikasi Guru Terhadap Profesionalisme Guru Di Kab. Gresik”. Jurnal Kependidikan Islam 4, no. 2 (August 12, 2014): 334–368. Accessed May 8, 2024. https://jurnalftk.uinsby.ac.id/index.php/JKPI/article/view/1106.

Issue

Section

Articles