STRATEGI KEPALA YAYASAN DALAM MENCIPTAKAN IKLIM POSITIF UNTUK MENUJU ORGANISASI YANG EFEKTIF DI YAYASAN PONDOK PESANTREN AL-BAROKAH AN-NUR KHUMAIROH AJUNG KLANCENG JEMBER
DOI:
https://doi.org/10.15642/jies.v4i2.3165Keywords:
hawiwik03Abstract
ARTICLE INFO
Article history:
Received
SEPTEMBER 2023
Revised
October 2023
Accepted
October 2023
Kepala yayasan memiliki peran yang penting dalam menciptakan iklim positif dalam lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang dapat digunakan oleh kepala yayasan untuk menciptakan iklim positif dalam lembaga pendidikan. Iklim positif dalam lembaga pendidikan mencakup aspek-aspek seperti komunikasi yang efektif, motivasi, keamanan, kerjasama, dan budaya sekolah yang inklusif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengumpulkan dan menyusun informasi tentang strategi yang telah digunakan oleh kepala yayasan dalam menciptakan iklim positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi-strategi yang efektif meliputi komunikasi terbuka dan transparan dengan seluruh anggota komunitas yayasan, pengembangan program motivasi untuk siswa dan staf, implementasi aturan dan tindakan disiplin yang adil, pembentukan tim kerja yang kuat, serta promosi budaya inklusif yang menghormati keberagaman. Kepala yayasan harus menjadi teladan yang baik dan memimpin dengan integritas, serta memastikan bahwa semua kebijakan dan praktik yang ada di yayasan mendukung iklim positif. Selain itu, kerjasama dengan orang tua, masyarakat, dan pihak terkait lainnya juga merupakan komponen penting dalam menciptakan iklim positif dalam lembaga pendidikan. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran kunci kepala yayasan dalam menciptakan iklim positif dalam lembaga pendidikan dan menawarkan sejumlah strategi yang dapat digunakan oleh kepala Yayasan sebagai panduan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan lingkungan belajar yang positif. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, diharapkan lembaga pendidikan dapat menjadi tempat yang inspiratif, aman, dan mendukung perkembangan optimal siswa dan staff. hasil penelitian yang telah dilakukan sebagai berikut 1) Strategi kepala yayasan dalam menciptakan iklim positif untuk menuju organisasi yang efektif adalah a. Memberi penataran kepada seluruh guru mengenai tugas dan kewajibannya b. Turut ikut andil dalam pengontrolan setiap kegiatan yang berjalan c. Mengadakan pertemuan formal maupun nonformal bertujan untuk meningkatkan tali silahturahmi antar setiap anggota 2) Hambatan yang terjadi dalam pelaksaan strategi tersebut yaitu a. Adanya perbadaan pendapat antar setiap anggota yang menyebabkan terjadinya konflik antar sesama anggota b. Kurang nya rasa saling menghargai antar sesama anggota 3) Solusi yang dilakukan kepala yayasan dalam menghadapi hambatan tersebut a.mengadakan evaluasi mingguan yang didalam nya mencari letak kesalahan atau kekurangan b. Secepatnya mencari jalan keluar dari permasalahan yang terjadi 4) faktor pendukung untuk menciptakan iklim yang positif di lembaga yaitu dengan melengkapi fasilitas yang diperlukan untuk mengerjakan setiap tugas yang diberikan .
kata kunci
kepala yayasan, iklim positif , Lembaga Pendidikan
References
Bradley Setiyadi. 2020. Fungsi kepala sekolah dalam menciptakan iklim kerja. SAP( susunan artikel pendidikan) vol.5 No. 2 2020
Eliana Sari. 2007. Pertumbuhan dan efektivitas organisasi. Jakarta timur. Jayabaya university press
Idrus, M (2006). Implikasi iklim organisasi terhadap kepuasan kerja dan kualitas kehidupan kerja karyawan. Jurnal psikologi, 3(1), 94-106.
Muhammad Arif Syihabuddin. 2019. Budaya organisasi lembaga pendidikan dalam perspektif islam. Jurnal ilmiah prodi pendidikan agama islam. 11(2). 110-119
Mulyasa. 2003. Manajemen berbasis sekolah, bandung : Rosdakarya
Supardi. 2014. Kinerja guru. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada
Usman, Husaini. 2009. Managemen. Teori, Praktik, dan riset pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Journal Of Islamic Elementary School (JIES)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.