Indonesian Journal of Science Learning (IJSL)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) TERHADAP SIKAP PEDULI LINGKUNGAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS VII SMP/MTS

2023-11-17T01:45:22+00:00

The low attitude of caring for the environment and student learning outcomes often occurs in the world of education. These problems can be related to the applied learning model. The purpose of this study was to find out whether there is an influence of the Science Technology Society (STM) learning model on environmental care attitudes and student learning outcomes on environmental pollution material for class VII SMP/MTs. This research uses quantitative research, this type of experimental research with quasi experimental design in the form of nonequivalent group posttest only design. The population of this study was students of class VII SMPN 1 Rambipuji, using the purposive sampling technique, namely class VII A as the control class and VII B as the experimental class. Data collection technique using tests, questionnaires, and documentation. Data analysis technique using descriptive statistics and inferential statistics with the Z test. The result showed that there was a significant influence of the Science Technology Society (STM) learning model on environmental care attitudes and student learning outcomes on environmental pollution material for class VII SMP/MTs with a significant value of 0,000; and there is a significant influence of the Science Technology Society (STM) learning model on learning outcomes with a significant value of 0,000.

PENERAPAN PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS IV SDN 5 TEGALDLIMO

2023-11-13T07:15:53+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang tepat tentang bagaimana penerapan model pembelajaran discovery oleh guru dalam pembelajaran tematik terpadu siswa kelas IV SDN V TEGALDLIMO dilihat dari langkah-langkah pembelajaran DL (discovery learning) yang digunakan guru dalam pembelajaran tematik terpadu. setelah mengadopsi paradigma DL dan berusaha untuk mengatasi keterbatasannya, pembelajaran tematik terpadu telah dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. guru kelas IV dan siswa kelas IV SDN V TEGALDLIMO menjadi subjek penelitian. Observasi, wawancara, dan dokumentasi adalah semua bentuk pengumpulan data. pendekatan analisis Paradigma deskriptif analitis yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pengumpulan data, organisasi, manajemen, verifikasi dan interpretasi data, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi metode dan sumber kemudian digunakan sebagai strategi validitas data. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ditetapkan bahwa: 1) Guru menggunakan metodologi Discovery Learning untuk pengajaran Stimulasi (penawaran rangsangan), Problem statement (pernyataan masalah/identifikasi), Data collection (pengumpulan data), dan Data processing adalah gabungan tematik siswa. Verifikasi (pembuktian), Generalisasi, (pengolahan data) (penarikan kesimpulan). 2) Melaksanakan pembelajaran tema terpadu dengan model DL. 3) Dalam Model DL, baik guru maupun siswa bekerja untuk mengatasi tantangan. Tingkatkan dialog, arahkan secara diam-diam, dampingi, gunakan bahasa, di antara strategi-strategi lain yang digunakan instruktur untuk melampaui tantangan mudah, tawarkan arahan, manfaatkan berbagai sumber belajar, dan siapkan materi tambahan. Sementara itu, upaya yang dilakukan siswa antara lain mendengarkan, membaca materi terlebih dahulu, berbicara dengan teman, bertukar pikiran, dan merasa nyaman mengungkapkan pendapatnya.

EVALUASI TERHADAP KESULITAN PENERAPAN PEMBELAJARAN TEMATIK PADA SAAT PANDEMI COVID-19 DI SEKOLAH DASAR

2023-12-08T03:56:58+00:00

Pelaksanaan program tahun 2013 melalui pembelajaran bermakna menekankan keikutsertaan siswa dalam kegiatan pembelajaran sehingga diharapkan mereka memperoleh pengetahuan secara langsung dan membangun pengetahuannya sebagai hasil dari apa yang dipelajarinya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesulitan pelaksanaan pembelajaran tematik di sekolah dasar pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan deskriptif.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pemilihan subjek adalah metode purposive sampling. Berkaitan dengan temuan penelitian diketahui bahwa penggunaan pembelajaran tematik online mengalami kendala antara lain guru yang tidak menggunakan metode yang tepat dan menemukan permasalahan pada saat menggunakan media/aplikasi dalam pembelajaran online dikarenakan rendahnya permintaan/kinerja siswa yang rendah. . mereka tertarik dengan hal-hal yang dibawa oleh guru, ruang dan fasilitas masih kurang, guru tidak bisa berkomunikasi langsung dengan siswa, sehingga siswa harus lebih memahami teks secara mandiri, banyak siswa tidak memiliki kecerdasan telepon dan jaringan akses saat pembelajaran online digunakan. Begitu pula dengan asesmen atau penilaian mata pelajaran, dimana guru masih mengalami kendala dan kesulitan dalam menilai siswa yang diajarkan secara daring.

EFEKTIVITAS METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA MADRASAH IBTIDAYAH

2023-12-08T03:37:02+00:00

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektivitasnya metode diskusi pada pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa Madrasah Ibtidaiyah Malik Ibrahim. Karena kepasifan siswa dalam kegiatan pembelajaran merupakan salah satu factor yang bisa menyebabkan hasil belajar siswa tidak stabil. Tidak efektifnya proses pembelajaran sangat berdampak pada hasil belajar siswa. Pemilihan metode belajar yang salah akan membuat siswa merasa jenuh dan bosan utamanya pada pembelajaran IPA yang notabennya mempelajari banyak hal pada seluruh alam dan lingkungan sekitar. Dengan adanya penelitian ini dilakukan diharapkan metode pembelajaran diskusi dapat membantu meningkatkan hasil belajar IPA siswa dalam kegiatan pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Dengan instrument penelitian yakni berupa jawaban hasil dari wawancara dengan berapa guru pada Madrasah Ibtidaiyah.

PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROBLEM-SOLVING PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL

2023-12-01T04:07:09+00:00

Problem-solving based e-module developed in this research was based on the lack of teaching material in the science learning process and the difficulty of students in understanding Global Warming lesson at Telecommunication Junior High School Pekanbaru. This research aimed at developing teaching material that could be accessed through internet, knowing the validity level of e-module, knowing practicality test level by teacher, and knowing student response to the e-module. Research and Development (R&D) method was used in this research with development model by Borg and Gall with five research steps. E-module validity level was measured with assessments of content and problem-solving appropriateness was 85%, presentation appropriateness was 93%, linguistic appropriateness was 80%, and graphic appropriateness was 89%. With these results, e-module was stated very valid and appropriate to be tested. E-module practicality test was carried out by three science teachers was stated to be very practical, and it could be seen from the overall score 97% without revision and student response test was done by 18 students in the limited field test, the overall score was 85%, so it was stated very good. It could be concluded problem-solving based e-module on Global Warming lesson was valid and practical to be used as a teaching material.